Sunday, September 16, 2018

Kisah Pertemuan Nabi Khidir as Dengan Habib Sholeh



Habib Soleh Bin Muhsin Al Hamid, Beliau adalah Seorang wali qhutub yang lebih dikenal Dengan nama habib Sholeh Tanggul, Berasal dari Hadramaut dan pertama kali melakukan da’wahnya ke Indonesia sekitar tahun 1921 M dan menetap di daerah tanggul Jember Jawa timur.
Mengisahkan tentang Habib Sholeh Tanggul tidak bisa lepas dari peristiwa yang mempertemukan dirinya dengan Nabi Khidir AS. Kala itu, layaknya pemuda keturunan Arab lainnya, orang masih memanggilnya Yik, kependekan dari kata Sayyid, yang artinya Tuan, sebuah gelar untuk keturunan Rasulullah.

Suatu ketika Yik Sholeh sedang menuju stasiun Kereta Api Tanggul yang letaknya memang dekat dengan rumahnya. Tiba-tiba datang seorang pengemis meminta uang. Yik Sholeh yang sebenarnya membawa sepuluh rupiah menjawab tidak ada, karena hanya itu yang dimiliki. Pengemis itupun pergi, tetapi kemudian datang dan minta uang lagi. Karena dijawab tidak ada, ia pergi lagi, tetapi lalu datang untuk ketiga kalinya. Ketika didapati jawaban yang sama, orang itu berkata, “Yang sepuluh rupiah di saku kamu?” seketika Yik Sholeh meresakan ada yang aneh. Lalu ia menjabat tangan pengemis itu. Ketika berjabat tangan, jempol si pengemis terasa lembut seperti tak bertulang. Keadaan seperti itu, menurut beberapa kitab klasik, adalah ciri fisik nabi Khidir. Tangannyapun dipegang erat-erat oleh Yik Sholeh, sambil berkata, “Anda pasti Nabi Khidir, maka mohon doakan saya.” Sang pengemispun berdoa, lalu pergi sambil berpesan bahwa sebentar lagi akan datang seorang tamu.

Tak lama kemudian, turun dari kereta api seorang yang berpakaian serba hitam dan meminta Yik Sholeh untuk menunjukkan rumah Habib Sholeh. Karena di sekitar sana tidak ada yang nama Habib Sholeh, dijawab tidak ada. Karena orang itu menekankan ada, Yik Sholeh menjawab, “Di daerah sini tidak ada yang nama Habib Sholeh, yang ada Sholeh, ya saya sendiri ini, “Kalau begitu andalah yang saya cari,” jawab orang itu lalu pergi, membuat Yik Sholeh tercengang.

Sejak itu, rumah Habib Sholeh selalu ramai dikunjungi orang, mujlai sekedar silaturrahmi, sampai minta berkah doa. Tidak hanya dari tanggul, tetapi juga luar Jawa bahkan luar negeri, seperti Belanda, Afrika, Cina, Malaysia, Singapura dan lain-lain. Mantan wakil Presiden Adam malik adalah satu dari sekian pejabat yang sering sowan kerumahnya. Satu bukti kemasyhuran beliau, jika Habib Sholeh ke Jakarta, penjemputnya sangat banyak, melebihi penjemputan Presiden,” ujar KH. Abdillah yang mengenal dengan baik Habib Sholeh

Kisah Penciptaan Malaikat Mikail as

Malaikat Mikail adalah salah satu di antara pembesar malaikat yang empat. Ia dicipta oleh Allah SWT selepas malaikat Israfil dengan selisih kira-kira lima ratus tahun. Dari kepala malaikat Mikail hingga kedua telapak kakinya berbulu Za'faron. Jika seluruh air di lautan dan sungai di muka bumi ini disiramkan di atas kepalanya, nescaya tidak setitikpun akan jatuh melimpah.


Di atas setiap bulu-bulunya, terdapat sebanyak satu juta muka. Setiap muka malaikat Mikail ini pula mempunyai satu juta mulut dan setiap mulut mempunyai satu juta lidah manakala setiap lidah-lidahnya boleh berbicara satu juta bahasa atau lisan. Setiap satu juta lisan tersebut adalah membaca istighfar pada Allah SWT bagi orang-orang mukmin yang berdosa. Setiap satu juta muka atau wajahnya mempunyai satu juta mata. Tiap-tiap matanya sentiasa menangis kerana memohon rahmat bagi orang-orang mukmin yang berdosa. Tiap-tiap matanya yang menangis itu mengeluarkan tujuh ribu titisan air mata dan setiap titisan air mata itu Allah SWT ciptakan satu malaikat Karubiyyuun yang serupa dengan kejadian malaikat Mikail.


Setiap malaikat-malaikat ini ditugaskan untuk bertasbih pada Allah SWT sehingga hari kiamat. Di samping bertasbih, para-malaikat Karubiyyuun ini juga berperanan sebagai pembantu bagi malaikat Mikail dalam menjalankan tugas menyelia angin, membahagikan rezeki pada manusia, tumbuh-tumbuhan juga haiwan-haiwan dan lain-lain di muka bumi ini. Dikatakan setiap satu makhluk yang memerlukan rezeki untuk hidup di dunia ini akan diselia rezekinya oleh satu malaikat Karubiyyuun. Imam Ahmad rah. dengan sanadnya, dari Anas bin Malik RA, ketika Rasulullah SAW Mikraj ke langit baginda ada bertanya pada malaikat Jibrail: "Mengapa aku tidak pernah nampak malaikat Mikail tertawa?" Malaikat Jibrail menjawab: "Malaikat Mikail tidak pernah tertawa semenjak neraka diciptakan"

Friday, September 14, 2018

10 Wasiat Sunan Kalijaga

 


Sunan kalijaga adalah pemimpin wali songo kerana beliau mempunyai karamah yang begitu luar biasa. Lahir di Indonesia pada tahun 1450. Nama sebenarnya ialah Raden Mas Said.
Berikut ini isi nasihat berharga dari beliau yang layak kita renungkan dan kita jalankan dalam kehidupan kita, jika kita mendambakan kehidupan yang selamat baik di dunia maupun di akhirat :
Pertama, Urip Iku Urup, yang bermakna Hidup itu Nyala. Maka hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita. Karena semakin besar manfaat yang bisa kita berikan, tentu akan lebih baik. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang menekankan bahwa manusia terbaik adalah manusia yang paling bermanfaat bagi manusia lain.
Kedua, Memayu Hayuning Bawono, Ambrasto dur Hangkoro, yang bermakna bahwa manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak. Hal ini dimaksudkan agar setiap manusia turut berperan sebagai penyelamat bumi, langit dan seisinya, termasuk juga keselamatan dan keamanan segala makhluk yang hidup di dalamnya.
Ketiga, Suro Diro Joyo Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti, yang bermakna bahwa

segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya akan bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar. Maka manusia hendaknya lebih mengutamakan akhlakul karimah, tidak hidup di bumi dengan bersikap sombong dan tidak gemar membuat kerusakan di atasnya.

Keempat, Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih Tanpa Bondho, yang bermakna bahwa manusia harus tetap berjuang meski tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuatan; Kaya tanpa didasari kebendaan. Itulah modal manusia dalam hidup, yang senantiasa menjunjung tinggi harkat martabat kemanusiaannya sebagai anugerah kodrati dari Tuhan.
Kelima, Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan, yang bermakna

hendaknya manusia jangan gampang sakit hati dan ciut nyali manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala dirinya kehilangan sesuatu. Karena manusia mesti senantiasa sadar, bahwa semua hanya milik-Nya. Dialah Sang Pemilik Sejati, sementara dirinya hanya semata si penerima titipan belaka.

Keenam, Ojo Gumunan, Ojo Getunan, ojo Kagetan, ojo Aleman, yang bermakna hendaknya manusia jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut dan kaget; Juga jangan mudah kolokan, cengeng atau manja. Sebaliknya, manusia mesti tak mudah euforia di kala senang dan tidak pula histeria di kala sedih, melainkan harus tetap tenang dan tegar dalam segala keadaan.
Ketujuh, Ojo Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman, yang bermakna hendaknya manusia jangan terlampau terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi. Karena sejatinya semua itu, ibarat hanya senda-gurau belaka.
Kelapan, Ojo Kuminter Mundak Keblinger, ojo Cidra Mundak Cilaka, yang bermakna bahwa hendaknya manusia jangan sok merasa paling pandai agar tidak salah arah; Jangan suka berbuat curang agar dirinya tidak celaka. Manusia mesti selalu ingat bahwa hanya Tuhanlah yang Maha Tahu, sementara dirinya hanya mendapatkan karunia kepandaian dan ilmu tak lebih dari seujung kuku saja. Karena itu, sudah selayaknya manusia hidup berlaku jujur dan senantiasa teguh di jalan kebenaran.
Kesembilan, Ojo Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo, yang bermakna hendaknya manusia jangan gampang tergoda dan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, dan indah; Jangan berpikir mendua agar tidak malah kendor niat dan semangatnya dalam berkarya. Maka manusia harus hidup qanaah dan bersahaja, merasa cukup dengan apa yang memang benar-benar dibutuhkannya. Sedangkan dalam berikhtiar dan berupaya hendaknya dia tetap fokus dan tidak mendua.
Kesepuluh, Ojo Adigang, Adigung, Adiguno, yang bermakna hendaknya manusia jangan berwatak sok kuasa, sok besar, sok sakti dan sok-sok lainnya. Karena seperti kata pepatah, di atas langit masih ada langit. Dan sesungguhnya, pakaian kesombongan itu hanya Tuhan yang pantas memakainya, bukan manusia yang sejatinya adalah budak yang tak kuasa dan hamba yang penuh cacat dan cela.

Nabi Musa as Ingin Menjadi Ummat Nabi Muhammad saw

Kita bersyukur kepada Allah kerana tanpa berdoa kita telah dilahirkan sebagai ummat Nabi Muhammad saw. Nabi dan Rasul iaitu Nabi Musa as sendiri pernah berdoa ingin menjadi ummat Nabi Muhammad saw kerana beliau telah mengetahui banyak kelebihan yang diperoleh jika menjadi ummat Nabi Muhammad saw. Berikut dialog beliau dengan Allah swt :


Diriwayatkan oleh Abu Nuaim dari Abu Hurairah radliyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda bahwa ketika Nabi Musa diberi kitab Taurat, maka di dalamnya ia menemukan kabar tentang umat ini. Lalu Nabi musa bertanya kepada Allah: 

"Ya Tuhanku!. Aku menukan dalam lembaran-lembaran Taurat berita tentang umat yang disebut sebagai umat yang paling akhir dan paling terdepan. Maka jadikanlah mereka sebagai umatku". 

Allah menjawab: "Mereka adalah umat Muhammad".

Nabi Musa bersabda: "Aku menemukan dalam lembaran Taurat umat yang kitab sucinya berada di hati mereka, sementara mereka membacanya. Jadikan mereka umatku!".
Allah berfirman: "Mereka adalah umat Muhammad"

Nabi Musa bersabda: "Ya Allah!. Aku menemukan dalam lembaran Taurat, umat yang dihalalkan makan harta rampasan (fa'i). Jadikan mereka umatku!".

Allah berfirman: "Mereka adalah umat Muhammad".

Nabi Musa bersabda: Ya Allah! Aku menemukan dalam taurat, umat yang menjadikan shadaqah dalam perut mereka, sementara mereka mendapatkan pahala. Jadikan mereka umatku!".

Allah berfirman: "Mereka adalah umat Muhammad"

Nabi Musa bersabda: "Ya Allah! Aku menermukan dalam taurat, umat yang ketika salah satu mereka menginginkan satu kebaikan tetapi tidak melakukankan, maka akan diberi satu pahala. Jika dilakukan, maka akan dicatat dengan 10 kebaikan. Jadikan mereka umatku!".

Allah berfirman: "Mereka adalah umat Muhammad"

Nabi Musa bersabda: "Ya Allah! Aku menermukan dalam taurat, umat yang ketika diantara mereka menginginkan keburukan, lalu tidak dilakukannya, maka tidak akan dicatat baginya sesuatupun. Dan jika ia melakukannya maka hanya dicatatan satu keburukan. Jadikan mereka umatku!"

Allah berfirman: "Mereka adalah umat Muhammad"

Nabi Musa bersabda: "Ya Allah! Aku menermukan dalam taurat umat yang diberi ilmu yang pertama dan ilmu yang terakhir. Lalu mereka memerangi Dajjal. Jadikan mereka umatku!"

Allah berfirman: "Mereka adalah umat Muhammad"

Nabi Musa bersabda: "Ya Allah! Jadikanlah aku sebagai umat Muhammad. Jika demikian, maka aku telah diberi dua perkara". 

Allah berfirman: "Wahai Musa! Sesungguhnya Aku telah memilihmu di atas manusia dengan risalah dan kalamKu. Maka ambillah apa yang telah aku beri dan jadilah engkau dari golongan orang-orang yang bersyukur".

Nabi Musa bersabda: "Aku redha Wahai Tuhanku!".

Al-Imam Fakhruddin mengatakan bahwa Nabi yang mukjizatnya lebih besar, maka pahala umatnya lebih kecil. As-Subky melanjutkan: "Kecuali umat ini. Sungguh mukjizat nabinya sangat agung, namun pahala bagi umatnya lebih besar dari pada pahala semua umat yang diciptakan".

Dikisahkan bahwa Nabi Adam berkata: “Sesungguhnya, Allah memberi 4 macam kemuliaan kepada umat Muhammad SAW yang tidak diberikan kepadaku, yaitu:
  1. Penerimaan taubatku di Makkah, sedangkan umat Muhammad boleh bertaubat dimanapun.
  2. Aku berpakaian ketika melakukan dosa, kemudian Allah menjadikanku telanjang bulat. Sedangkan umat Muhammad tetap diberi pakaian meski mereka durhaka kepada Allah dalam keadaan telanjang.
  3. Ketika aku berbuat dosa, Allah memisahkan aku dengan istriku (Hawa). Sedangkan ketika umat Muhammad berbuat dosa, mereka tidak dipisahkan dengan istrinya.
  4. Aku berbuat kesalahan di surga, lalu Allah mengusirku dari surga. Sedangkan umat Muhammad melakukan dosa diluar surga, tetapi Allah tetap memasukkannya kedalam surga jika ia bertaubat.

Marilah kita bersyukur kepada Allah swt dengan kesyukuran yang paling tinggi kerana dipilih menjadi ummat baginda saw dengan melakukan segala perintahNya dan menjauhi segala apa yang dilarang olehNya serta menteladinya sifat dan keperibadian Rasulullah saw..



Tuesday, September 11, 2018

Kita Semua Hidup Dengan Sifir 7!

KEHIDUPAN MANUSIA TAK UBAH SEPERTI SIFIR 7 YG AKAN BERHENTI DI TANGGA SEMBILAN. JOM FIKIR2KAN DAN BERMUHASABAH

Kita, khidupan kita  dn umur kita adalah seperti SIFIR 7. Sifir ini akan berhenti di tangga ke 9. Kenapa? Jom renungkan.

7x 1= 7
Ketika umur disifir 7x1,  kita percaya bahawa bermain merupakan perkara sangat penting. Sebab itu kita suka bermain. Pagi petang siang malam mahu bermain. Kita belum kenal  dosa pahala. Kita belum fikir ttg masa dpn.

7x 2=14
Ketika umur kita belasan tahun pula, kita merasakan kebebasan itu lebih penting. Sebab itu kita ingin menyuarakan pendapat sendiri. Ingin suara didengari. Kita banyak memberontak dan sedikit keras kepala. Kita menjadi degil dan tidak mahu mendengar kata.

7 x 3=21
Beranjak kepada umur 20-an, kita berasakan pendidikan dan kerjaya pula penting. Sebab itu kita belajar bersungguh-sungguh untuk memperoleh kerjaya yang setimpal. Kadang-kadang kita berasa menyesal tidak belajar bersungguh-sungguh dahulu. Melihat kawan-kawan mendapat pekerjaan yang baik kita berasa cemburu. Alangkah ruginya kita mempersiakan hidup sebelum ini.

7 x 4= 28
Meningkat kepada umur ini, kita semakin sedar bahawa kewangan itu pula penting. Masa inilah kita sedang membina hidup. 

7 x 5= 35
Tahap penting utk membina keluarga. Ingin membeli kereta,  rumah, tanah, aset, melancong dan sebagainya.

7 x6=42
Namun akhirnya, kita akur tatkala memasuki fasa ini . Bahawa usia semakin mningkt. Ini bkn lg masa utk berehat. Saat ini saat yg genting. Kita berlumba mngumpul harta. 

7 x 7=49
Kita sedar perkara yang paling penting dalam hidup ialah kesihatan. Kekayaaan dan lain-lain tidak bermakna dengan tahap kesihatan yang tidak memuaskan. Pada masa ini darah tinggi, kencing manis, jantung sakit  dan lain-lain sedang cuba melamar. Masa inilah kita menyesal kerana sibuk dengan kerjaya sehingga lupa untuk bersenam, menjaga kesihatan ketika umur remaja dan meningkat dewasa.

7 x 8= 56
Memasuki era 50-an, tatkala kita sudah memiliki semua impian, akhirnya kita sedar bahawa perkara yang lagi penting dalam hidup ialah kasih sayang. Kita sedikit kesunyian tatkala anak-anak sudah berkahwin dan tinggal di tempat lain. Anak-anak yang sibuk dengan kerjaya menjadikan kita rindu saat-saat indah bersama mereka di usia kecil. Rumah banglo besar, kereta besar seakan-akan tidak lagi bermakna. Rumah besar kosong dan sunyi sepi. 

7 x 9= 63
Kehidupan mesti diteruskan. Tatkala memasuki usia 60-an, kita semakin sedar bahawa hanya amal ibadat perkara yang cukup bermakna sebagai bekalan menuju ke sana. Segala kemewahan dan kebendaan tidak lagi bermakna. Kubur bakal menjemput bila-bila masa. Rumah hampir setiap hari menyatakan selamat tinggal. Mujurlah Allah masih membuka pintu dan menerima taubat yang kita pohon.

Kenapa berhenti di sifir 7 x 9? Sebab, kita umat Muhammad saw . Banyak yg berakhir di usia ini. Jika ada pun yg sampai ke sifir seterusnya, ia adalah bonus. 

Demikianlah kitaran hidup. Kanak-kanak akan menjadi remaja. Remaja akan menjadi dewasa. Dan dewasa akan melangkah ke alam usia emas. Usia hanyalah pinjaman. Dunia hanyalah pinjaman. Amatlah rugi jika kita mempersiakan hidup dengan perkara yang merugikan dan melalaikan. Terlibat dengan gejala dadah, berkawan dengan rakan yang melalaikan, atau terlalu sibuk dengan kebendaan.

Ingat!! Berapa ramai pula yang tak lepas banyak sifir 7. Ada yang berhenti di tangga 1, banyak juga yang umurnya ditangga ke 3.

■ Hidup ini hanya sementara shbt2ku. Kejarlah akhirat sebelum tertiarap. Dunia juga penting. Kerana dengan dunialah kita akan ke akhirat. 

■ Umur yg kita dpt hari ini adalah anugerah dari Allah.  

■ Hargailah dgn byk mngingati Allah. Kumpulkan bekalan yg akan kita bawa 'ke sana'. Walau ditangga mana pun kita skrg, jgn tangguh kerana mati itu misteri, tdk akan cepat atau lewat walau sesaat .