Friday, September 14, 2018

Nabi Musa as Ingin Menjadi Ummat Nabi Muhammad saw

Kita bersyukur kepada Allah kerana tanpa berdoa kita telah dilahirkan sebagai ummat Nabi Muhammad saw. Nabi dan Rasul iaitu Nabi Musa as sendiri pernah berdoa ingin menjadi ummat Nabi Muhammad saw kerana beliau telah mengetahui banyak kelebihan yang diperoleh jika menjadi ummat Nabi Muhammad saw. Berikut dialog beliau dengan Allah swt :


Diriwayatkan oleh Abu Nuaim dari Abu Hurairah radliyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda bahwa ketika Nabi Musa diberi kitab Taurat, maka di dalamnya ia menemukan kabar tentang umat ini. Lalu Nabi musa bertanya kepada Allah: 

"Ya Tuhanku!. Aku menukan dalam lembaran-lembaran Taurat berita tentang umat yang disebut sebagai umat yang paling akhir dan paling terdepan. Maka jadikanlah mereka sebagai umatku". 

Allah menjawab: "Mereka adalah umat Muhammad".

Nabi Musa bersabda: "Aku menemukan dalam lembaran Taurat umat yang kitab sucinya berada di hati mereka, sementara mereka membacanya. Jadikan mereka umatku!".
Allah berfirman: "Mereka adalah umat Muhammad"

Nabi Musa bersabda: "Ya Allah!. Aku menemukan dalam lembaran Taurat, umat yang dihalalkan makan harta rampasan (fa'i). Jadikan mereka umatku!".

Allah berfirman: "Mereka adalah umat Muhammad".

Nabi Musa bersabda: Ya Allah! Aku menemukan dalam taurat, umat yang menjadikan shadaqah dalam perut mereka, sementara mereka mendapatkan pahala. Jadikan mereka umatku!".

Allah berfirman: "Mereka adalah umat Muhammad"

Nabi Musa bersabda: "Ya Allah! Aku menermukan dalam taurat, umat yang ketika salah satu mereka menginginkan satu kebaikan tetapi tidak melakukankan, maka akan diberi satu pahala. Jika dilakukan, maka akan dicatat dengan 10 kebaikan. Jadikan mereka umatku!".

Allah berfirman: "Mereka adalah umat Muhammad"

Nabi Musa bersabda: "Ya Allah! Aku menermukan dalam taurat, umat yang ketika diantara mereka menginginkan keburukan, lalu tidak dilakukannya, maka tidak akan dicatat baginya sesuatupun. Dan jika ia melakukannya maka hanya dicatatan satu keburukan. Jadikan mereka umatku!"

Allah berfirman: "Mereka adalah umat Muhammad"

Nabi Musa bersabda: "Ya Allah! Aku menermukan dalam taurat umat yang diberi ilmu yang pertama dan ilmu yang terakhir. Lalu mereka memerangi Dajjal. Jadikan mereka umatku!"

Allah berfirman: "Mereka adalah umat Muhammad"

Nabi Musa bersabda: "Ya Allah! Jadikanlah aku sebagai umat Muhammad. Jika demikian, maka aku telah diberi dua perkara". 

Allah berfirman: "Wahai Musa! Sesungguhnya Aku telah memilihmu di atas manusia dengan risalah dan kalamKu. Maka ambillah apa yang telah aku beri dan jadilah engkau dari golongan orang-orang yang bersyukur".

Nabi Musa bersabda: "Aku redha Wahai Tuhanku!".

Al-Imam Fakhruddin mengatakan bahwa Nabi yang mukjizatnya lebih besar, maka pahala umatnya lebih kecil. As-Subky melanjutkan: "Kecuali umat ini. Sungguh mukjizat nabinya sangat agung, namun pahala bagi umatnya lebih besar dari pada pahala semua umat yang diciptakan".

Dikisahkan bahwa Nabi Adam berkata: “Sesungguhnya, Allah memberi 4 macam kemuliaan kepada umat Muhammad SAW yang tidak diberikan kepadaku, yaitu:
  1. Penerimaan taubatku di Makkah, sedangkan umat Muhammad boleh bertaubat dimanapun.
  2. Aku berpakaian ketika melakukan dosa, kemudian Allah menjadikanku telanjang bulat. Sedangkan umat Muhammad tetap diberi pakaian meski mereka durhaka kepada Allah dalam keadaan telanjang.
  3. Ketika aku berbuat dosa, Allah memisahkan aku dengan istriku (Hawa). Sedangkan ketika umat Muhammad berbuat dosa, mereka tidak dipisahkan dengan istrinya.
  4. Aku berbuat kesalahan di surga, lalu Allah mengusirku dari surga. Sedangkan umat Muhammad melakukan dosa diluar surga, tetapi Allah tetap memasukkannya kedalam surga jika ia bertaubat.

Marilah kita bersyukur kepada Allah swt dengan kesyukuran yang paling tinggi kerana dipilih menjadi ummat baginda saw dengan melakukan segala perintahNya dan menjauhi segala apa yang dilarang olehNya serta menteladinya sifat dan keperibadian Rasulullah saw..



No comments:

Post a Comment